Transaksi Lebih Hemat dengan Tabungan Valas Saudi Riyal (SAR) saat Umrah

Menggunakan kartu ATM selama perjalanan umroh di Arab Saudi memang memudahkan jamaah, karena kita bisa tarik tunai dimanapun selama mesin ATM yang di pakai bekerjasama dengan visa atau mastercard.

Selain itu, transaksi pembayaran saat beli makanan di restoran atau belanja di supermarket juga bisa cashless dengan menggunakan kartu ATM ini. Bahkan beberapa kartu bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa memasukkan PIN atau hanya dengan Tap to Pay.

Namun, ada satu kekurangan dari transaksi tarik tunai dan pembayaran dengan mata uang Saudi Riyal (SAR) menggunakan tabungan kita di Indonesia yang masih menggunakan mata uang Rupiah (IDR), yaitu kurs atau exchange rate yang dipatok cukup jauh diatas kurs beli yang berlaku.

Untungnya hal ini bisa dihindari dengan membuka tabungan valas mata uang Riyal. Dengan membuka tabungan valas Riyal ini kamu bisa menabung langsung dalam mata uang ke riyal, yang saat pembelian valas menggunakan kurs normal yang berlaku saat itu tentunya.

Kenapa harus Tabungan Valas Riyal

Alasan utama kenapa aku memilih membuka tabungan dalam mata uang riyal ketika berencana untuk umroh adalah agar bisa menghemat pengeluaran. Jadi, semua transaksi baik itu tarik tunai di ATM atau transaksi pembayaran di merchant akan langsung menggunakan tabunganmu dalam mata uang riyal tanpa konversi kurs.

FYI, saat kamu hanya memiliki tabungan mata uang Rupiah (IDR) dan bertransaksi di Arab Saudi, maka tabunganmu dalam Rupiah itu akan di konversi secara real-time ke Riyal (SAR). Konversi mata uang real-time ini memiliki kurs lebih tinggi diatas kurs beli yang berlaku saat itu.

Contohnya, untuk kurs beli yang berlaku saat ini misalnya 1 SAR = 4,500 IDR. Namun saat transaksi dan kamu hanya punya tabungan Rupiah, maka bank akan melakukan konversi real-time dengan kurs yang lebih tinggi, contohnya seperti 4,700 IDR atau lebih.

Mungkin 200 IDR Terlihat kecil memang, tapi jika dikumpulkan dari transaksi ratusan apalagi ribuan riyal tentu akan berasa nominalnya. Contoh perbandingan dari transaksi pemesanan kamar hotel saat umroh mandiri dengan total biaya 5,000 SAR:

  • Transaksi menggunakan tabungan mata uang Riyal (SAR): 5,000 x 4,500 = 22,500,000
  • Transaksi menggunakan tabungan mata uang Rupiah (IDR): 5,000 x 4,700 = 23,500,000

Dari perbandingan ini kita bisa menghemat sekitar Rp1,000,000 jika kita mempunyai tabungan dalam mata uang Riyal.

Tabungan Valas Riyal Bisa di Untuk Transaksi Apa Saja

Beberapa bank di Indonesia umumnya membuka akses tabungan valas Riyal mereka untuk bisa digunakan untuk segala transaksi. Contohnya:

  • Transaksi Tarik Tunai di ATM
    Saat kamu tarik tunai di mesin ATM yang berada di Arab Saudi maka bank akan mengambil dana dari tabungan valas Riyal milikmu. Tanpa melakukan konversi kurs terlebih dahulu dari Rupiah.
  • Transaksi Online
    Transaksi online disini maksudnya transaksi yang dilakukan dengan memasukkan detil kartu ATM debit. Contohnya saat kamu melakukan pemesanan kamar hotel di Mekkah dan Madinah secara online melalui OTA maupun pemesanan tiket transportasi seperti Kereta Cepat HHR yang biayanya ditagih dalam mata uang Riyal, maka bank akan otomatis mendebit dari saldo tabungan valas Riyal milikmu.
  • Transaksi Pembelian Offline
    Transaksi pembelian offiline ini maksudnya seperti pembelian menggunakan kartu ATM seperti saat di supermarket, toko-toko pakaian, restoran, pembayaran Makkah Bus atau Madinah Bus.

Tidak perlu lagi mengira-ngira berapa yang sudah kamu keluarkan dalam Rupiah karena tidak akan konversi tabungan Rupiah ke Riyal selama saldo SAR milikmu masih mencukupi.

Daftar Bank dengan Tabungan Valas Arab Saudi Riyal (SAR)

Berikut ini adalah beberapa bank di Indonesia yang memfasilitasi nasabahnya untuk membuka tabungan dalam mata uang asing Riyal Arab Saudi (SAR)

1. Bank BCA

Nasabah Bank BCA bisa mengaktifkan Poket Valas yang merupakan sub rekening yang menginduk pada rekening induk mata uang Rupiah. Sampai saat ini ada sekitar 18 mata uang asing yang bisa digunakan, salah satunya adalah Saudi Riyal (SAR). Aktivasi bisa dilakukan melalui myBCA.

2. Bank BNI

Nasabah Bank BNI bisa mempunyai tabungan 12 mata uang asing termasuk Saudi Riyal (SAR) melalui aplikasi wondr by BNI. Cukup dengan membuka tabungan wondr multicurrency via aplikasi.

3. Bank Mandiri

Untuk nasabah Bank Mandiri bisa membuka tabungan valas melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Sampai saat ini kamu bisa buka tabungan dari 14 mata uang asing, salah satunya ada Saudi Arabia Riyal (SAR).

4. Jenius SMBC

Bank Jenius SMBC (sebelumnya Bank BTPN) merupakan bank yang memiliki fasilitas tabungan valas yang paling awal sebelum bank-bank lain. Yang terbaru, saat ini mereka telah menyediakan tabungan valas dalam mata uang Saudi Riyal (SAR).

5. Bank BRI

Nasabah bank BRI bisa membuka tabungan dengan pilihan 12 mata uang valas termasuk Riyal Arab Saudi (SAR). Tanpa perlu ke bank, cukup dengan membukanya melalui aplikasi BRImo.

6. CIMB Niaga

Melalui aplikasi Octo Mobile nasabah CIMB Niaga bisa membuka hingga 12 tabungan mata uang asing, termasuk di dalamnya tabungan Riyal Arab Saudi (SAR).

Mungkin masih banyak bank-bank lain yang tidak saya sebutkan disini namun memiliki fasilitas valas seperti ini. Kamu bisa cek langsung di aplikasi dari bank yang kamu gunakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top