Proses Pembuatan Visa Umroh Mandiri – Ini yang Sering Ditanyakan

Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah telah memberlakukan sejumlah perubahan dalam kebijakan pembuatan visa umroh yang berlaku setelah musim haji di tahun 2025. Tujuan dari perubahan kebijakan baru ini memang baik, untuk pengawasan dan pelindungan calon jamaah umroh itu sendiri. Namun beberapa orang masih bingung dengan peraturan dan alur prosesnya.

Proses yang dulunya sederhana, hanya butuh menyerahkan paspor dan bukti pemesanan tiket pesawat. Sekarang harus melalui prosedur verifikasi yang lebih ketat dan melibatkan lebih banyak pihak. Akibatnya, tidak sedikit yang merasa ragu dan bingung dalam memulai proses pengurusan visa umroh mereka.

Berikut ini adalah pertanyaan yang sering diajukan kepada saya dari teman-teman yang ingin melakukan pengurusan atau pembuatan visa umroh. Saya akan mencoba memberikan jawaban yang ringkas dan mudah dipahami oleh mereka yang awam.

Apa saja persyaratan yang harus dilengkapi?

Berdasarkan ketentuan pengajuan visa umroh terbaru, syarikah/muasasah sebagai provider visa umroh diwajibkan untuk meminta beberapa dokumen dari pemohon visa untuk diproses melalui platform Nusuk Masar.

1. Paspor

  • Paspor biasa atau elektronik dengan nama minimal dua kata. Nama dengan satu kata harus mempunyai nama tambahan di halaman endorse.
  • Masa berlaku paspor minimal 6 bulan dari tanggal kedatangan (arrival) di bandara Arab Saudi.
  • Halaman yang di scan di halaman bagian depan yang berisi identitas dan foto.

2. Tiket Pesawat

Tiket pesawat yang terkonfirmasi dimana biasanya sudah memiliki Booking Reference atau PNR (Passanger Name Record). Nama dan tanggal sesuai dengan entry/exit visa.

3. Pesanan Hotel di Mekkah dan Madinah

Bukti pemesanan (booking) hotel berlisensi dan terdaftar di Nusuk Masar. Tanggal inap harus sinkron dengan tanggal arrival dan departure dari bandara di Arab Saudi.

4. Transportasi

Melampirkan dokumen bukti pemesanan transportasi untuk rute berikut ini:

  • Transportasi dari Airport kedatangan ke Hotel.
  • Transportasi dari Mekkah ke Madinah atau rute sebaliknya.
  • Transportasi dari Hotel ke Airport keberangkatan keluar Arab Saudi.

Transportasi yang sering digunakan umroh mandari untuk group kecil:

  • Private car atau van.
    Transportasi yang menggunakan kendaraan seperti sedan, MPV atau van. Jenis transportasi ini bisa juga dipesan melalui syarikah/muassah selaku penerbit visa, atau bisa pesan sendiri asalkan perusahaan layanan transportasi tersebut telah terdaftar di Nusuk.

    Biasanya provider visa akan mensyaratkan pembelian layanan transport dari mereka, minimal 1 rute transportasi. Jika ketiga rute diatas menggunakan Kereta Cepat HHR semua, paling tidak membeli layanan transport dari Stasiun HHR ke Hotel atau sebaliknya.

    Kenapa harus terdaftar di Nusuk? karena driver yang menjemput jamaah umroh harus memiliki Tafweez (permit driver dari Nusuk), jika tidak jamaah bisa saja didatangi petugas Nusuk (dan terkena denda) saat penjemputan di bandara.
  • Kereta cepat Haramain atau HHR.
    Tiket kereta cepat bisa dibeli sendiri melalui website atau aplikasi HHR. Ketiga rute yang saya sebutkan diatas sudah bisa menggunakan kereta cepat ini.

5. KTP dan KK

Scan kartu tanda pengenal sebagai WNI yang masih berlaku, diperlukan untuk pencocokan identitas.

6. Mengisi surat penyataan oleh penanggung jawab

Mengisi surat pernyataan untuk patuh kepada hukum yang berlaku di Arab Saudi seperti: tidak melakukan overstay, penyalahgunaan visa, atau tindakan ilegal lainnya.

Berapa biaya pembuatan visa umroh?

Biaya pembuatan visa umroh mandiri berbeda-beda untuk setiap muassasah/syarikah. Harga biasanya ditawarkan oleh provider visa dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) namun pembayaran tetap bisa dalam Rupiah (IDR). Mereka menggunakan mata uang ini mempermudah perhitungan serta menghindari fluktuasi nilai tukar.

Biaya pembuatan visa umroh saat ini berkisar antara USD $150 – $170 untuk tiap orangnya, atau jika dalam rupiah sekitar Rp2.500.000 – 2.800.000. Harga ini hanya biaya pembuatan visa saja, tidak termasuk Siskopatuh.

Harga yang berbeda ini bisa dipengaruhi beberapa hal, contohnya seperti syarikah/muassasah yang menerbitkan visa, waktu/musim saat pengajuan, jumlah orang yang mengajukan visa dalam satu grup dan lainnya.

Apakah perlu Siskopatuh?

Pada saat di bandara keberangkatan di Indonesia menuju Arab Saudi, ada kemungkinan petugas check-in maskapai maupun petugas imigrasi akan menanyakan kartu Siskopatuh ini. Namun, ada pula situasi di mana kartu tersebut sama sekali tidak diminta, sehingga tampak seperti pemeriksaan secara acak.

Menurut saya, meskipun melakukan perjalanan umrah secara mandiri, sebaiknya tetap melengkapi dokumen perjalanan dengan Siskopatuh. Ini berlaku juga ketika kamu pergi umroh dari luar negeri, seperti dari Singapura, Malaysia atau Turki.

Karena tetap ada kemungkinan kamu akan ditanya oleh pihak imigrasi di Indonesia, kemana tujuanmu selanjutnya. Jika mereka mengetahui kamu akan pergi ke Arab Saudi kamu akan ditanya visa umroh dan dengan Siskopatuh tentunya.

Kamu bisa meminta pembuatan dokumen ini dengan menambahkan biaya sebesar Rp200.000 – Rp250.000 untuk tiap kartunya. Biaya yang tidak terlalu mahal. Lebih baik daripada membuatmu diinterogasi staf imigrasi yang membuat tidak nyaman, dan bisa saja berujung gagal terbang.

Baca lebih lanjut tentang aturan ini di tulisan kami tentang Siskopatuh untuk umroh mandiri.

Berapa lama proses pembuatan visa umroh?

Estimasi lama proses pembuatan visa umroh biasanya adalah 7 hari. Namun, estimasi ini bisa menjadi lebih cepat atau lebih lambat, apalagi dengan berlakunya peraturan penerbitan visa terbaru yang berbeda cukup signifikan dengan tahun sebelumnya.

Yang membuat berbeda (dan terkadang membuat lama) adalah proses verifikasi pesanan kamar oleh pihak hotel. Kita tidak bisa menebak apakah staf di hotel yang kita pesan ini responsif atau tidak. Di beberapa case, bahkan jamaah yang harus menghubungi mereka dahulu, baru mereka aware ada agreement melalui Nusuk yang harus mereka setujui.

Semakin lama pihak hotel menyetujui (approve) agreement yang diberikan oleh pihak syarikah (selaku provider visa), maka semakin lama pula visa terbit. Jika pihak hotel responsif dan langsung approve agreement, maka bisa saja visa terbit cepat hari itu juga, bahkan sangat mungkin terbit dalam waktu 24 jam jika tidak ada kendala lainnya.

Apa peraturan yang berubah untuk pemesanan hotel?

Dahulu (sebelum peraturan tentang hotel baru ini berlaku), pengajuan visa umroh tetap bisa diproses tanpa menunjukkan pemesanan hotel. Beberapa orang ada yang baru pesan kamar langsung ke hotel tanpa reservasi alias go show, bahkan ada yang tinggal di penginapan semacam kos-kosan atau biasa dikenal dengan Dar.

Sekarang, pemesanan hotel menjadi syarat wajib dan tidak bisa di lewati. Tidak hanya itu, pesananmu ke pihak hotel (baik itu via OTA maupun via broker) harus melalui proses verifikasi dan persetujuan dari pihak hotel.

Jadi, ketika kamu apply visa umroh melalui muassasah/syarikah selaku provider visa, kamu akan diminta untuk menunjukkan bukti pemesanan/booking kamar di sebuah hotel. Berdasarkan bukti pesanan hotelmu ini, provider visa kemudian akan menerbitkan agreement number melalui platform Nusuk Masar.

Pihak hotel yang menerima agreement number itu harus segera menyetujuinya (sehingga status agreement menjadi Approved) agar visa umrohmu bisa diproses lebih lanjut oleh syarikah sampai terbit.

Apakah hotel bisa pesan sendiri?

Sangat bisa, kamu bisa pesan kamar sendiri melalui melalui platform OTA (Online Travel Agent) seperti Traveloka, Trip.com, Booking.com dan lainnya. Booking hotel melalui OTA ini relatif lebih aman daripada pesan melalui broker perseorangan.

Namun pastikan hotel yang kamu pesan sudah berlisensi dan terdaftar di Kementerian Pariwisata Arab Saudi. Cara cek lisensi ini sudah aku tulis di artikel tentang peraturan booking hotel untuk umroh.

Saat ini hampir semua hotel yang bisa dibeli di platform OTA dan umum di gunakan untuk umroh mandiri sudah berlisensi. Namun kamu bisa melakukan double-check agar lebih yakin. Contoh daftar hotel yang berlisensi bisa dilihat di tulisan saya lainnya disini.

Pesan hotel dengan kamar double atau twin untuk 3 orang?

Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memasukkan jumlah tamu yang sesungguhnya saat melakukan booking. Contohnya 3 dewasa dalam 1 kamar. Platform OTA yang kamu gunakan akan mencari hotel dengan tipe Triple Room dengan 3 buah tempat tidur. Begitu juga dengan 4 dewasa akan muncul Quad Room dengan 4 buah tempat tidur.

Namun, ada juga hotel yang menawarkan Double dan Twin Room untuk 3 dewasa, contoh hotel di Mekkah yang memperbolehkan hal ini adalah Hotel Address Jabal Omar, Hilton Hotel & Convention dan Conrad Jabal Omar.

Jadi, bisa saja jika memang sesuai dengan kebijakan hotel, karena ada beberapa hotel (khususnya bintang 5 atau 4) memperbolehkan hal ini karena kamarnya yang cukup luas. Jadi lebih baik cari tahu dulu dengan kontak pihak hotel sebelum booking.

Apakah anak-anak harus mempunyai bed sendiri?

Untuk keperluan pengajuan visa umroh, setiap tamu yang menginap di sebuah kamar hotel disarankan untuk memiliki bed atau tempat tidurnya sendiri, termasuk anak-anak. Contohnya, 2 dewasa dan 2 anak disarankan untuk booking kamar quad room.

Karena pernah ada case, visa umroh sebuah grup keluarga sudah issued, kecuali visa satu orang anak kecil. Setelah di telusuri, ternyata karena anak ini tidak mempunyai bed-nya sendiri.

Ini berlaku untuk hampir semua hotel yang ada di Mekkah dan Madinah. Memang ada beberapa hotel yang mengijinkan anak dibawah 6 tahun untuk tidur bersama orang tua. Namun harus ada komunikasi terlebih dahulu dengan pihak hotel.

Jadi, saran saya untuk case seperti ini, sebelum booking kamar, cari kontak hotel, hubungi mereka melalui email/chat/telpon untuk menanyakannya tentang hal ini kepada mereka.

Bagaimana caranya agar booking hotel cepat disetujui?

Saat kamu apply visa umroh, muassasah/syarikah selaku provider visa akan meminta bukti pemesanan hotel sebagai salah satu persyaratan. Provider visa akan menerbitkan sebuah agreement untuk itinerary hotel yang kamu pesan yang, agreement ini akan dikirimkan ke pihak hotel.

Pihak hotel bisa melakukan beberapa hal terhadap agreement ini, pertama menyetujuinya sehingga status di platform Nusuk milik provider visa akan menjadi Approved. Yang kedua menolak dan membiarkan agreement tersebut sampai expired, yang akan membuat status menjadi Rejected.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar pesanan hotelmu cepat disetujui berkaitan dengan pengajuan visa umroh.

1. Hubungi langsung pihak hotel

Setelah melakukan booking melalui platform OTA, kamu bisa langsung mencoba untuk kontak hotel. Ini bermanfaat untuk mengetes responsivitas hotel, verifikasi pesananmu apakah sudah masuk ke sistem mereka, sekaligus menanyakan apakah bisa dibantu masalah approval untuk kepentingan visa umroh.

Ada beberapa cara untuk kontak hotel seperti via email, Whatsapp atau melalui fitur chat property yang biasanya ada di dalam aplikasi OTA. Saya sendiri sering menggunakan fitur chat via Whatsapp dan via app OTA dan respon pihak hotel cukup cepat. Baca lebih lanjut tentang beberapa cara kontak hotel untuk keperluan penerbitan visa umroh.

Jika direspon, pihak hotel biasanya akan menanyakan nomor agreement, nomor bisa kamu dapatkan dari provider visa, saat memproses visamu.

2. Pesan kamar yang sesuai.

Pesan kamar hotel dengan tempat tidur sesuai dengan jumlah tamu, termasuk anak-anak dan bayi. Ingin tetap satu kamar dengan anak-anak yang masih kecil? Karena kebijakan setiap hotel berbeda-beda, sebaiknya hubungi pihak hotel sebelum melakukan pemesanan kamar untuk memastikan hal ini.

3. Memilih tipe kamar yang langsung lunas.

Di platform OTA, terdapat beberapa pilihan kamar berdasarkan tipe pembayarannya seperti prabayar online (prepay online) atau langsung lunas di depan, serta pilihan bayar di hotel (pay at hotel) yang bayar nanti saat tiba di hotel. Sebisa mungkin pilih pembayaran yang langsung lunas.

4. Pilih hotel yang responsif.

Tidak semua hotel di Mekkah dan Madinah responsif dalam merespon agreement untuk keperluan penerbitan visa umroh. Kamu bisa lihat daftar hotel yang responsif di tulisan saya disini. Namun kamu juga bisa coba untuk hubungi pihak hotel untuk melihat kecepatan respon mereka sebelum booking kamar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top