Apa Itu BRN dalam Pengajuan Visa Umrah? Solusi Saat Approval Hotel Gagal

Mungkin kamu pernah mendengar istilah BRN saat melakukan riset tentang umrah mandiri atau membaca pengalaman orang lain saat apply visa. BRN ini sering diceritakan sebagai pilihan terakhir ketika berbagai upaya untuk mendapatkan approval Nusuk dari hotel sudah buntu atau tidak mungkin bisa dilakukan dengan alasan yang beberapa sudah aku jelaskan disini.

BRN yang dimaksud disini kemungkinan merupakan singkatan dari Booking Reference Number, yang kalau dihubungkan dengan pesanan hotel artinya adalah nomor referensi pesanan untuk mengidentifikasi pesanan kamarmu. Banyak yang menyebut istilah BRN dengan visa umrah tanpa approval, visa umrah jalur ekspress dan lain-lain.

Jadi, saat menggunakan fasilitas BRN dari provider visa. Kamu tidak perlu lagi melakukan approval dari hotel yang sudah kamu pesan, karena provider visa akan menggantinya dengan semacam inventory kamar hotel milik mereka (yang digunakan hanya untuk tujuan approval ini). Tapi hotel yang sudah kamu pesan tetap masih bisa kamu tempati.

Siapa yang biasanya menggunakan BRN

Banyak yang terbantu dengan adanya BRN ini, khususnya mereka dengan beberapa kondisi seperti dibawah ini:

1. Hotel yang tidak merespon sama sekali saat dihubungi.

Meskipun jarang terjadi, tapi dari puluhan hotel yang sudah saya hubungi ada setidaknya dua hotel yang sama sekali tidak merespon. Setelah segala upaya untuk menghubungi dari semua jalur komunikasi seperti chat Whatsapp, email dan phone call tidak direspon. Dengan terpaksa menggunakan fasilitas BRN dari provider visa.

2. Pesanan tidak ditemukan di sistem reservasi hotel atau hotel belum menerima pembayaran dari platform OTA.

Ini biasanya terjadi ketika memilih metode pembayaran Pay at Hotel atau metode bayar lain yang uangnya tidak langsung masuk ke hotel. Karena dari yang saya dengar, pihak hotel hanya akan memproses approval jika pembayaran sudah diterima hotel atau jika pesananmu sudah muncul di sistem hotel.

Jadi, kalau sudah bayar lunas di platform OTA pesanan bakal aman? Sayangnya belum tentu, karena ternyata ada beberapa case sudah bayar di OTA secara penuh tapi setelah di konfirmasi ke hotel ternyata pesanan belum ada di sistem reservasi mereka.

Ini bisa jadi karena jenis kamar free cancellation, OTA ternyata mengambil kamar dari supplier lain, dll. Cukup rumit kalau masalah ini.

3. Tidak memasukkan jumlah anak dalam daftar tamu kamar saat booking.

Ini sering terjadi pada mereka yang umroh mandiri bersama anak-anak. Saat pesan kamar hotel di platform OTA, contohnya untuk 3 dewasa dan 2 anak kecil, hanya dimasukkan 3 dewasa saja tanpa anak-anak. Ini sebenarnya tidak masalah, karena anak-anak biasanya bisa menginap gratis sampai usia tertentu.

Saya mengalami sendiri saat membantu approval sebuah keluarga dengan case seperti ini di Hotel Marriot Jabal Omar. Jawaban hotel, “We did not take any extra fee for children, but for Nusk you should add all the family .

Dari jawaban staf hotel tersebut, policy mereka memperbolehkan membawa anak-anak dan itu gratis selama kamar masih mencukupi. Tapi untuk keperluan approval Nusuk, kamu harus memasukkan seluruh anggota keluarga (termasuk anak-anak) saat booking kamar.

Ini karena di sistem Nusuk Masar, jumlah applicant visa umrah harus sama dengan jumlah orang yang menginap di hotel.

4. Ingin mengunjungi dan menginap di kota selain Mekkah dan Madinah.

Sistem Nusuk Masar hanya memunculkan daftar hotel-hotel di dua kota suci umat Islam, yaitu Mekkah dan Madinah. Jadi jika kamu ingin berkunjung ke kota lain seperti Jeddah dan menginap di sana selama satu atau dua hari. Maka pembuatan visa umrah regular via approval tidak akan bisa dilakukan.

Contohnya, dari Indonesia landing Madinah dan stay disana 5 hari, kemudian ke Mekkah untuk umroh selama 5 hari, dan berkunjung dan stay di Jeddah 2 hari sebelum balik ke Indonesia. Provider visa tidak bisa memproses visa umrah dengan proses approval hotel, karena 2 hari yang di Hotel Jeddah itu tidak ada di Nusuk.

5. Waktu keberangkatan yang terlalu dekat

Jika tidak banyak waktu tersisa untuk mengurus approval hotel karena sudah mendekati waktu keberangkatan, maka BRN bisa menjadi solusi. Karena approval hotel bisa memakan waktu berhari-hari, belum termasuk waktu penerbitan visa umrah yang bisa cepat, bisa juga lambat.

6. Kebijakan untuk tidak menerima approval dari individu/perseorangan.

Kondisi ini sangat jarang terjadi, namun pernah saya dengar sendiri dari jamaah di salah satu hotel di Madinah. Hotel menolak approval pembelian (individu atau perseorangan) dari platform OTA. Mungkin mereka hanya melayani individu yang melakukan direct booking atau pesanan dari travel agen untuk grup besar.

Tips
Berencana umroh mandiri tapi masih bingung persyaratan visa, booking hotel, transportasi atau lainnya? Kamu bisa hubungi langsung kami via Whatsapp atau melalui direct message sosial media.

Syarat penggunaan BRN untuk approval hotel

BRN sangat bermanfaat sekali khususnya untuk mereka yang mengalami masalah di approval agreement hotel. Namun, penggunaan BRN ini tidak bisa sembarangan karena tidak semua orang bisa menggunakannya.

Berikut ini adalah beberapa persyaratan untuk kamu bisa menggunakan BRN untuk membantu approval hotel saat umrah private atau mandiri.

Membayar biaya penggunaan BRN

Untuk menggunakan BRN tentu ada biaya tambahan yang harus kamu bayar, biaya ini diluar biaya pembuatan visa umrah. Biaya ini dibayarkan kepada provider visa dimana kamu memproses visa.

Biayanya juga tidak terlalu mahal, hanya sekitar 60 – 80 SAR untuk tiap orang di dalam grup. Kalau di rupiahkan, sekitar Rp270.000 – 350.000 per pax. Biaya berbeda-beda tergantung kebijakan harga dari provider yang memproses visa-mu.

Menurutku, biaya ini masih masuk akal dan lebih murah daripada kamu harus memesan kamar lagi (untuk case menginap bersama anak kecil). Atau bahkan memesan ulang hotel lain atau tiket pesawat karena approval yang tidak mungkin dilakukan.

Kamu bisa kalkulasi sendiri untung dan ruginya, pakai BRN atau dengan solusi lain seperti ganti hotel atau tambah kamar, mana diantara keduanya yang lebih murah.

Mempunyai pesanan hotel yang sesuai tanggal dan terkonfirmasi

Jangan kira dengan pakai BRN kamu bisa mendapatkan visa umrah tanpa perlu booking hotel dan lainnya. Karena adanya potensi untuk disalahgunakan, pihak muassasah/syarikah selaku provider visa tentu akan lebih ketat dalam memberikan fasilitas BRN.

Kamu harus tetap memberikan bukti pemesanan hotel yang telah kamu pesan kepada agen provider visa. Setiap provider visa mempunyai policy sendiri untuk syarat BRN ini, namun secara umum pesanan hotelmu tetap harus sudah dikonfirmasi, statusnya sudah terbayar, tanggalnya sesuai dan sinkron dengan tiket pesawat.

Selain syarat bukti booking hotel, persyaratan lainnya seperti transportasi dan lain-lain tetap harus diberikan kepada provider agar visa umrah bisa di proses ke penerbitan.

Cara mengajukan Visa Umrah dengan BRN dan lama pemrosesannya

Berniat untuk mengajukan Visa Umrah dengan BRN dengan tujuan yang dibenarkan seperti yang saya sebutkan diatas? Kamu bisa langsung menghubungi provider visa dimana kamu memproses visa umrohmu dan menanyakan kemungkinan menggunakan BRN.

Mungkin tidak semua agen provider visa menawarkarkan BRN karena kebijakan masing-masing perusahaan. Tapi hampir semua provider visa yang saya tahu bisa melayani hal ini.

Tips
Berencana umroh mandiri tapi masih bingung persyaratan visa, booking hotel, transportasi atau lainnya? Kamu bisa hubungi langsung kami via Whatsapp atau melalui direct message sosial media.

Untuk waktu pemrosesan Visa Umroh plus BRN harusnya tidak berbeda dengan pengurusan visa jalur reguler yaitu berkisar antara 3 – 7 hari kerja.

Namun terkadang, karena penggunaan BRN ini pihak provider visa bisa jadi memeriksa berkas dan dokumen persyaratanmu lebih teliti lagi untuk menghindari penyalahgunaan. Ini membuat waktu pemrosesan jadi sedikit lebih lama dari biasanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top